18 Mahasiswa UB Terima Beasiswa Bank Syariah Indonesia

KOTA MALANG - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan acara silaturahmi dan penyerahan beasiswa untuk Universitas Brawijaya (UB) (16/06/2023) sebagai bagian dari program kerjasama yang telah dibentuk antara kedua institusi.

Acara ini diselenggarakan di Ruang Jamuan lt.6 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya yang dihadiri oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Med.Sc, Komisaris Independen BSI, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D., Direktur BSI, Maslahat Sukoriyanto Saputro, serta Direktur Retail Banking BSI, Bapak Ngatari

Baca juga: Djohar Arifin Minta Penguatan Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’

Dalam acara tersebut, Direktur BSI, Maslahat Sukoriyanto Saputro, menjelaskan secara detail tentang program kerjasama beasiswa BSI untuk UB. Program ini merupakan upaya BSI dalam mendukung pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di UB, dengan memberikan bantuan finansial kepada mahasiswa berprestasi yang membutuhkan. Beasiswa ini meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dan bantuan lainnya yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.

Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Med.Sc, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BSI atas komitmen mereka dalam mendukung pendidikan di UB. Dia mengatakan beasiswa ini akan sangat berarti bagi mahasiswa UB yang memiliki potensi namun terbatas secara finansial. Beasiswa tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi dan peluang yang lebih besar bagi para mahasiswa untuk berkembang dan berkontribusi di berbagai bidang.

Baca juga: Kejar Pelaku Pencucian Uang, KPK Latih Aparat Penegak Hukum

Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D., selaku Komisaris Independen BSI, juga memberikan kata-kata penghargaan kepada BSI dan UB atas upaya kolaboratif dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dia berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam mendukung pendidikan tinggi di negara ini.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa UB yang berpotensi akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan berkontribusi secara maksimal dalam berbagai bidang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.

Baca juga: Hadir di Pelantikan Pengurus PII Pusat, Menteri PUPR: Harus Kerja Keras Selesaikan Tugas Negara

Dalam sambutanya dia juga menyampaikan bahwa BSI adalah suatu sahabat yang cukup baik dalam berperilaku, mudah-mudahan kehadiran BSI bisa menjadi sahabat finansial, sahabat sosial , dan menjadi sahabat spiritual.

Sahabat Finansial mempunyai kemampuan penyelenggaraan perbankan secara profesional, modern dan tetap bersyari’ah serta pada masa depan BSI harus bisa membangun ekonomi Indonesia yang makin sejahtera dan makin baik.

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

Sahabat Sosial, melalui Direktur BSI Maslahat terkait bantuan kepada mahasiswa dan siswa sekolah yang secara ekonomi kurang baik tetapi mempunyai prestasi yang luar biasa. BSI merupakan pengumpul zakat terbesar di Indonesia .

Sahabat Spiritual, dalam BSI selalu dicanangkan dan diingatkan untuk selalu mengingatkan waktu beribadah.

Baca juga: Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam

Kegiatan juga diisi dengan penyerahan secara simbolis beasiswa oleh Direktur Retail Banking BSI, Ngatari kepada beberapa perwakilan mahasiswa UB yang telah memenuhi syarat dan terpilih sebagai penerima beasiswa. Saat penyerahan tersebut, Ngatari menyampaikan harapannya bahwa beasiswa ini akan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan akademik dan karier para mahasiswa UB.

Beasiswa BSI Scolarsip Prestasi tahun 2022-2023 sebesar Rp 540 juta rupiah diserahkan kepada 15 mahasiswa  penerima beasiswa dan diterima secara simbolis oleh tiga perwakilan mahasiswa yaitu Fahmi Nasikh Attahmidi (FEB), Harif Illahi (FIA) , dan Fitana Silma Ridani (FP). 

Beasiswa BSI  Maslahat Sociopreuner (ISDP) juga diserahkan secara simbolis kepada 3 perwakilan Mahasiswa yang mempunyai usaha yaitu Ivan Hidayat Eko Saputro dari FTP permodalan 45 juta dengan bisnis Kanepy Snack dan Food; Isbakhul Lailatil Fibriyah dari FTP dengan permodalan 200 juta dengan bisnis POTY, dan Daffa Khairan dari FPIK dengan permodalan 55 juta 750 ribu dengan bisnis Axotic Farm. (TRS&WDD/Humas UB)