KOTA MALANG - Harga beras premium di Kota Malang mulai menunjukkan penurunan setelah sempat mengalami kenaikan signifikan sejak awal tahun 2024.
Turunnya harga ini menurut pedagang sejak empat hari terakhir. Sementara itu untuk pasokan beras di pasar Kota Malang cukup melimpah.
Ali Riskia salah seoarang pedagang di Pasar Besar Kota Malang mengatakan turunnya
"Kalau untuk beras Alhamdulillah sudah turun ya, turun sedikit, untuk beras yang premium Rp 16.500 per kilogram kalo biasa Rp 15 ribu per kilogram, " kata Afi, Senin (04/03/2024).
Sementara itu berdasarkan pantauan Satgas Pangan Polresta Malang Kota di Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Madyopuro, harga beras medium saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilogram, sedangkan beras premium merek Mentari dan Lahap turun menjadi Rp 15.500 per kilogram.
"Penurunan harga beras premium ini sudah terjadi sejak 22 Februari 2024, disebabkan oleh pasokan beras medium Bulog yang semakin banyak, "kata Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto yang turut memantau Pasar. (Selasa, 05/03).
Untuk mengantisipasi kenaikan harga serta pengamanan stok hingga bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Bulog Cabang Malang juga menambah stok beras.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPS Kota Malang Umar Sjarifudin yang menjelaskan
"Untuk mengendalikan harga beras, Bulog Cabang Malang menambah stok beras 2.000 ton menjadi 8.500 ton. Sekitar 1.424 ton di antaranya sudah disalurkan, ”kata Ipda Yudi.
Bahkan Pemerintah Kota Malang juga turut membantu menekan harga beras dengan mempercepat distribusi beras Bulog ke 301 kios di pasar tradisional, pengecer, dan grosir.
Selain progam Pemkot Malang, warung tekan inflasi dan pasar murah membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Dengan peran aktif dari Satgas Pangan Polresta Malang Kota yang selalu monitoring stok, harga pasar dan persediaan bahan pangan di Bulog Kota Malang.
"Penurunan harga beras premium di Malang menjadi kabar baik bagi masyarakat, namun tidak lepas pemantauan oleh Satgas Pangan, agar harga beras dapat terus stabil dan terjangkau bagi masyarakat" ucap Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto.
Satgas Pangan Polresta Malang Kota berharap, masyarakat tidak panic Buying menjelang Ramadhan. Dihimbau tidak menimbun bahan pangan atau belanja berlebihan. (*)