KOTA MALANG - Korem 083/Bdj menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-115, bertindak menjadi Inspektur upacara adalah Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A
diikuti oleh seluruh Prajurit Korem, Bapras dan PNS Korem 083/Bdj bertempat dilapangan Makorem 083/Bdj Jl Bromo No 17 Kota Malang, Senin (22/05/2023).
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A,
Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur, " ujarnya.
Lebih lanjut, barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca - kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak - mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, " jelasnya.
Krisis pandemi COVID - 19 selama 3 tahun terakhir, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit Pascapandemi.
Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia semakin terbukti dengan Kepiawaian Indonesia dalam memimpin Forum G20, Presidensi G20 Indonesia di Tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit ditingkat dunia dengan tema "Recover Together, Recover Stronger".
Kepemimpinan Indonesia terus berlanjut, semangat untuk bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia." Jelasnya.
Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetomo, “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya”. (Penrem 083/Bdj)