KOTA MALANG - Program Studi Teknik Informatika bersama Seclab Indonesia menyelenggarakan kuliah tamu dan campus hiring. Untuk kuliah tamu/guest lecture dilaksanakan Senin (27/2/2023) di Auditorium Algoritma, sedangkan campus hiring dilaksanakan Selasa (28/2/2023).
Tercatat sejumlah 214 mahasiswa mengikuti kegiatan kuliah tamu ini. Dihadiri oleh Dekan FILKOM, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D; Ketua Prodi TIF, Adhitya Bhawiyuga, S.Kom., M.Sc. serta CEO Seclab Indonesia, Harry Adinata dan rombongan, kuliah tamu sangat antusias diikuti oleh mahasiswa FILKOM.
Sambutan disampaikan oleh Dekan FILKOM, dimana keamanan siber sangat dibutuhkan di era yang sudah moderen saat ini. Keamanan siber dapat meminimalisir masuknya resiko ancaman ke dalam sistem, data pribadi, dan file yang kita miliki. Namun kesadaran untuk mengamankan data-data pribadi semua kembali kepada masing-masing pengguna.
“Karena FILKOM merupakan bidang ilmu yang sangat terkait dengan hal ini diharapkan para mahasiswa dapat benar-benar memahami materi yang disampaikan oleh narasumber, ” terang Prof. Wayan.
Prof. Wayan (kanan) bersama Harry Adinata (kiri) dalam penyerahan cindera mata
Prof. Wayan juga menambahkan untuk meminimalisir ancaman kejahatan siber, masyarakat atau instansi perlu menyadari bahwa siapapun dapat menjadi korban kejahatan siber. Maka, kesadaran akan penggunaan internet aman merupakan tindakan penting yang diperlukan bagi seluruh pengguna teknologi dan jaringan untuk meminimalisir kejahatan maupun serangan siber yang berpotensi terjadi.
Selanjutnya materi mengenai kemanan siber secara umum dijelaskan oleh CEO Seclab Indonesia, Harry Adinata dan juga M. Isfa Hany selaku Penetration Tester Team Leader Seclab. Selama ini SecLab Indonesia sudah banyak bekerjasama dan berkontribusi dengan korporasi hingga lembaga pemerintahan untuk melakukan pengujian keamanan secara periodik. Jenis klien yang dimiliki SecLab Indonesia mencakup perusahaan dari industri oil & gas, telekomunikasi, serta perbankan dan teknologi finansial, yang menurut aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI), harus menerapkan pengujian keamanan sebagai salah satu pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi.
Mahasiswa FILKOM memadati Auditorium Algoritma dalam Kuliah Tamu ini
“Banyak organisasi yang tidak paham dan akhirnya menomorduakan cybersecurity. Sekarang sudah saatnya kita berbenah dalam keamanan siber. SecLab Indonesia membuka pintu lebih luas untuk kolaborasi dan mengimbau pihak-pihak yang berwenang untuk merangkul dan bekerja sama dengan para pakar dalam mengatasi permasalahan keamanan digital, ” terang Harry.
Harry juga menambahkan dalam membangun talenta tenaga ahli keamanan siber, SecLab Indonesia melakukan pelatihan, seminar, dan juga program kolaborasi seperti kuliah tamu yang dilaksanakan. Pentingnya memberikan ilmu kepada mahasiswa-mahasiswa jurusan komputer dalam memberikan pemahaman mengenai cybersecurity, karena yang menjadi masalah saat ini adalah kurangnya ketersediaan tenaga ahli. Inilah mengapa Seclab berkomitmen untuk mengembangkan talenta di bidang keamanan siber dan juga berkolaborasi dengan banyak pihak. (drn/Humas UB)