Printbox Kini Hadir di Universitas Brawijaya

KOTA MALANG - Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan pencetakan dokumen tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau pribadi, seringkali memerlukan dokumen fisik dalam bentuk cetak. Namun, mencetak dokumen tidak selalu mudah, terutama jika tidak memiliki printer sendiri. Inilah mengapa layanan Printbox hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan cetak Anda.

Printbox adalah layanan yang menyediakan fasilitas cetak cepat dan mudah tanpa harus memiliki printer sendiri. Printbox sudah hadir di Universitas Brawijaya tepatnya di Gedung UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya yang bisa membantu mahasiswa yang akan mencetak tugas kuliah atau dokumen penting lainnya di kampus.

Baca juga: Kejar Pelaku Pencucian Uang, KPK Latih Aparat Penegak Hukum

Salah satu keuntungan utama dari Printbox adalah kemudahannya. Mahasiswa tidak perlu repot membawa dokumen dalam format fisik dan mengurus segala keperluan cetak sendiri. Cukup siapkan file digital Anda dalam format yang sesuai (seperti PDF atau DOC), datang ke Printbox terdekat, dan dalam waktu singkat, dokumen Anda akan siap dicetak. Layanan ini sangat bermanfaat jika Anda membutuhkan cetakan darurat atau jika Anda sedang bepergian dan membutuhkan dokumen cetak dengan cepat.

Selain kemudahan, Printbox juga menawarkan keandalan dan kualitas cetak yang baik. Mesin cetak yang digunakan dalam Printbox umumnya berkualitas tinggi, sehingga hasil cetakannya jelas, tajam, dan berkualitas profesional. 

Baca juga: Lulus Cumlaude, Dr. Nuryanto Jadi Doktor Ilmu Teknik ke 37 Universitas Udayana

Anda dapat memilih berbagai opsi cetak seperti warna, ukuran kertas, dan jenis kertas yang diinginkan. Apakah Anda membutuhkan dokumen bisnis berwarna yang mencolok atau presentasi penting yang membutuhkan cetakan berkualitas tinggi, Printbox dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Selain praktis, mesin cetak box ini diklaim melindungi penggunanya dari pencurian atau kebocoran data. Mesin ini juga sudah diprogram untuk tidak merekam data, sehingga dokumen akan dihapus secara otomatis.

Baca juga: Gubernur AAU Antar Capaja 2022 Menuju Istana Negara

Terkait harga, Printbox biasanya menawarkan tarif yang kompetitif dan terjangkau. Mahasiswa bisa membayar sesuai dengan jumlah halaman yang dicetak. Untuk tarif print dokumen hitam putih Rp.500, warna Rp.1000 dan biaya layanan setiap kali print sebesar Rp.500 saja. Ini bisa menjadi alternatif yang lebih hemat daripada membeli dan merawat printer sendiri.

Baca juga: STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media

“Cara kerja mesin ini sangat mudah. Buka website Inventing.id, kemudian pilih upload document. Setelah itu, akan muncul pilihan cetak warna atau hitam putih serta jumlah salinan dan halaman yang akan dicetak. Setelah memilih dokumen, pengguna diarahkan melakukan pembayaran menggunakan digital payment. Pengguna akan mendapatkan QR code untuk di-scan di Printbox terdekat. Proses upload dokumen ini tidak lama, kurang lebih hanya satu menit, ” kata Alif Hikmah Fikri selaku CEO Inventing.id pada Senin (5/6). 

Printbox ini merupakan mesin cetak karya inovasi empat mahasiswa Universitas Indonesia  yaitu Alif Hikmah Fikri, Joshua Alviando , Ardanto Finkan Septa, dan Yoga Dwi Adityaputra . Mereka mengadopsi cara kerja vending machine dalam menciptakan Printbox, yaitu alat cetak dokumen yang dapat diakses secara mandiri. (*) 

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh